Selasa, 25 Oktober 2011

LAPORAN PRAKTIKUM URINALISIS

LAPORAN PRAKTIKUM

PATOLOGI KLINIK VETERINER

ANALISIS URINE ( Pemeriksaan Fisik Urine, Protein Urine, Sedimen, Keton, Bilirubin, Urobilinogen, dan Pemeriksaan Urobilin )

Oleh :

DYAH AYU SISMAMI

0809005041

UNUD

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2008


SIGNALEMENT

Nama pasien : Rr Rissa Mega Rachmawati

Tanggal periksa : 6 Desember 2008

Alamat :

Jenis kelamin :

BB/umur :

Pemeriksa : Kelompok 8

Veterinarian : Drh. Luh Dewi Anggreni

ANAMNESA

Spesimen urine berasal dari urine manusia. Specimen urine ini untuk mengetahui normal atau tidaknya urune tersebut dengan gejala klinis yang tampak pada gejala klinis yang normal.

KEADAAN UMUM DAN GEJALA KLINIS

Menunjukkan gejala klinis yang normal.

MATERI DAN METODE

A. Pemeriksaan fisik urine

Ø Jumlah urine

Pemeriksaan jumlah urin dilakukan dengan alat pengukur jumlah urine, pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui abnormalitas yang terjadi pada urine seperti poliuria, oligouria, anuria, dan nycturia.

Ø Warna dan buih

Pemeriksaan warna urine dilakukan dengan tabung reaksi atau urinometer. Warna urine tergantung dari jumlah urine yang dikeluarkan : urine yang berwarna encer berwarna pucat, urine yang pekat berwarna lebih tua.

Urine dikocok akan terjadi buih, adanya protein mempermudah terbentuknya buih.

Ø Kejernihan/kekeruhan

Nyatakan urine dalam pemeriksaan urine yang jernih, agak keruh, keruh atau sangat keruh.

Ø Bau

Urine yang masih baru baunya tidak keras.

B. Pemeriksaan Metode Aution Stick

Pemeriksaan ini digunakan untuk melihat keadaan Glukosa, Protein, Bilirubin, Urobilinogen, pH, Spesifik Gravity Dichte (BJ), Blood, Ketoner, Nitrit, Leucosit, dan Colibration Pad dalam tubuh.

Prosedur kerja :

Aution stick yang telah disediakan dicelupkan kedalam urine yang telah disiapkan. Setalah dicelupkan kedalam tabung urine, stick sudah bisa dibaca hasilnya. Sebaiknya jangan lebih dari 1 menit untuk membaca hasilnya. Untuk pembacaan hasil, kita hanya melihat stick tersebut dengan tabel standart yang tertera pada sampul botol aution stick.

Gambar 1. Aution sticks

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pemeriksaan fisik urin

1. Jumlah urin yang didapat dari kelompok kami yaitu 110 ml. Adapun jumlah urin ini dipengaruhi oleh pola makanan, cuaca, dan latihan.

Spesies

Jumlah liter / hari (24 jam) mg/kg/hari

Sapi Perah

8,8 - 22,6 (14,2) 14

Kuda

2,0 - 11,0 (4,7) -

Babi

2,0 - 6,0 (4,0) -

Anjing

0,5 - 2,0 (1,0) 25-41

Manusia

1,0 - 2,0 (1,0) 9-29

2. Warna dan buih

Hasil yang diperoleh berwarna kuning dan berbuih. Pemeriksaan warna urin dengan tabung reaksi atau urinometer. Warna urin tergantung dari jumlah urin yang dikeluarkan, urin yang encer berwarna pucat, urinyang pekat berwarna lebih tua. Normalnya urin berwarna kuning, atau kuning coklat. Warna ini terutama disebabkan karena “urochrom”.

Urine dikocok akan terjadi buih, adanya protein mempermudah terbentuknya buih. Normal berwarna putih, warna kuning disebabkan oleh karena adanya pigmen empedu (bilirubin) atau phenylazodian nopyridin.

3. Kejernihan/kekeruhan

Hasil yang diperoleh kejernihan normal. Nyatakan urine dalam pemeriksaan urine yang jernih, agak keruh, keruh atau sangat keruh. Urin yang normal dan baru umumnya jernih, kecuali urin kuda biasanya keruh dan berkabut karena adanya kristal CaCO3 dan mucus.

4. Bau

Hasil yang diperoleh dengan bau makanan. Urine yang masih baru baunya tidak keras. Bau urin yang normal disebabkan sebagian zat-zat organic yang menguap :

o Bau makanan yang zat volatile disebabkan makanan jengkol, pete, durian

o Bau obat-obatan : terpentin, antibiotic, menthol

o Bau amonil : adanya perombakan ureum oleh bakteri

o Bau seperti buah (manis) : Diabetes Mellitus

o Bau busuk : perombakan zat-zat protein (infeksi)

o Bau acetone : ketonosis

5. pH

Hasil pH yang diperoleh 5. Secara klinis pH urine tidak begitu penting, akan tetapi memberikan gambaran kearah etiologi dari infeksi saluran kencing atau adanya batu dalam saluran kencing dan memberi kesan tentang keadaan dalam tubuh.

pH urin normal pada berbagai spesies hewan tergantung dari makanan yang di konsumsi serta metabolismenya.

pH urine normal

Spesies

Sifat Urine

pH Urine

Kuda

Alkalis

8,0

Sapi

Alkalis

7,0–8,4

Domba

Alkalis

-

Babi

Asam / Alkalis

-

Anjing

Asam

6-7

Kucing

Asam

6-7

Manusia

Asam

4,8-7,5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar