Selasa, 25 Oktober 2011

PATOLOGI UMUM

BAHAN PRATIKUM PATOLOGI UMUM

TAHUN 2007

1. Amiloidosis

Merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh adanya timbunan amiloid diluar sel. Amiloid adalah substansi amorfus eosinofilik yang tergolong kedalam glikoprotein

Makroskopis : tidak jelas

Mikroskopis : Timbunan amilod dapat ditemukan disekitar pembuluh darah

Sampai diantara sinusoid, folikel limpa, dan glomerulus ginjal

2. Aneurysm

Merupakan dilatasi pembuluh darah arteri ( kadang-kadang vena) yang diikuti dengan rapuhnya dinding pembuluh darah.

Makroskopis : Umum terjadi setelah individu mati atau didaerah abdomen, thorak, dan otak. Daerah aneurysm akan tampak kemerahan bila arteri yang berdilatasi atau merah gelap bila vena yang berdilatasi.

Mikroskopis : arteri / vena akan melebar dan juga banyak yang mengalami rupture.

3. Kongesti

Yaitu adanya peningkatan jumlah sel darah didalam lumen pembuluh darah

Makroskopis : Organ membengkak, merah tua, bidang sayatan berdarah

Mikroskopis : Kapiler darah tampak melebar penuh terisi erithrosit

4. Kongesti Otak

Merupakan peningkatan jumlah sel darah didalam vascular otak

Makroskopis : otak tampak merah karena congesti pada buluh darahnya

Mikroskopis : kapiler-kapiler otak tampak melebar

5. Kongesti Meningen

Merupakan kongesti yang terjadi didaerah selaput otak.

Makroskopis : selaput otak tampak kemerahan karena kongesti

Mikroskopis : kapiler-kapiler selaput otak melebar

6. Kongesti Pankreas

Merupakan kongesti yang terjadi pada organ pancreas

Makroskopis : Pankreas tampak merah – merah gelap karena congesti

Mikroskopis : kapiler – kapiler pada pancreas tampak melebar.

7. Radang Kronis

Merupakan peradangan yang terjadi dalam kurun waktu yang lama

( lebih dari seminggu )

Makroskopis : organ yang mengalami radang ini vaskularisasinya tidak lagi maksimal sehingga tidak tampak lagi kemerahan

Mikroskopis : kongesti, edema, fibrin jarang ditemukan; sel radang yang mendominasi umumnya monomorfonuklear; dapat juga ditemukan jaringan ikat didaerah radang

8. Degenerasi Hidrofik pada Hati

Degenerasi yang ditandai oleh adanya kebengkakan pada sel

Makroskopis : Organ tampak membesar, pucat, dan konsistensinya rapuh

Mikroskopis : terlihat adanya ruang-ruang kosong (vacuole) didalam sitoplasma sel , biasanya di dekat atau disekitar nucleus. Sel terlihat membesar dan rapat

9. Degenerasi melemak pada Hati

Merupakan akumulasi lemak abnormal didalam sitoplasma sel

Makroskopis : Organ tampak kuning, pada kasus berat organ membesar, berwarna kun ing dan bidang sayatan berminyak.

Mikroskopis : Ditandai oleh adanya vakuola yang besarnya bervariasi dan pada kasus berat mendesak nucleus ketepi.

10. Degenerasi melemak pada Ginjal

Merupakan akumulasi lemak abnormal yang terjadi didalam sitoplasma sel-sel ginjal.

Makroskopis : Ginjal tampak kekuningan dan umumnya membesar dengan bidang sayatan berminyak

Mikroskopis : Tampak vakuola pada sel penyususn ginjal dengan nucleus yang terdesak ketepi.

11. Calsifikasi distrofik

Merupakan endapan kalsium pada jaringan lunakyang terkait dengan kerusakan jaringan akibat degenerasi, kematian sel atau adanya protein asing

Makroskopis : adanya endapan berwarna putih pada jaringan lunak

Mikroskopis : tampak kebiruan pada pengamatan jaringan lunak

12. Enteritis

Merupakan peradangan yang terjadi pada organ usus

Makroskopis : usus tampak lebih besar dan kemerahan

Mikroskopis : daerah mukosa – lamina propria usus diinfiltrasi oleh sel-sel radang

13. Enteritis Hemoragie

Yaitu peradangan usus yang diikuti dengan terjadinya perdarahan

Makroskopis : Usus tampak kemerahan dari serosanya dan bila diincisi akan tampak eksudat yang bercampur darah pada mukosa usus.

Mikroskopis : Rusaknya vili usus dan banyak ditemukan erythrosit diluar vascular.

14. Fibrinoid

Merupakan suatu materi amorphous, mengkilap eosinophilik yang umum ditemukan pada dinding pembuluh darah.

Makroskopis : jaringan / organ yang mengalami akan tampak membesar dan pucat

Mikroskopis : adanya materi eosinofilik didaerah pembuluh darah.

15. Edema Pulmonum

Penimnan cairan yang berlebihan pada ruang interseluler atau pada rongga tubuh.

Makroskopis : organ bengkak, pucat, dan bidang sayatan keluar cairan kekuningan

Mikroskopis : Akan telihat sisa protein sebagai massa homogen berwarna eosinofilik. Juga terlihat adanya eritrosit, leukosit, atau fibrin disekitar massa tersebut.

16. Gastritis

Merupakan Peradangan yang terjadi pada organ lambung

Makroskopis : Lambung tampak kemerahan dan kusam

Mikroskopis : Daerah vili sampai lamina propria banyak diinfiltrasi sel-sel radang

17. Gastritis Limpoplasmasitik

Adalah peradangan yang terjadi pada gastrium (lambung).

Mikroskopis : Permukaan lambung terlihat kusam dan berwarna merah.

Makroskopis : Banyak ditemukan sel radang limfosit dan sel plasma didalam vili lambung.

18. Giant cell

Merupakan gabungan dari beberapa makrofag sehingga akan tampak sel dengan banyak inti. Secara mikroskopis sel radang ini sering dijumpai pada peradangan kaseus dan penyakit yang berlangsung kronis.

19. Glomerulitis

Yaitu peradangan pada glomerulus ginjal

Makroskopis : Ginjal tampak lebih besar dan agak kemerahan terutama dibagian korteksnya.

Mikroskopis : Glomerulus ginjal banyak diinfiltrasi sel-sel radang.

20. Granuloma

Adalah lesi yang berkembang lebih lambat dibandingkan dari lesi purulen.

Contohnya lesi pada kasus TBC atau histoplasmosis yang membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menyebabkan penyakit.

Makroskopis : Organ terlihat bernodul-nodul

Mikroskopis : Fokus-fokus nekrosis dikelilingi oleh makrofag dan giant cell.

21. Hemoragi

Yaitu keluarnya darah atau erithrosit dari lumen pembuluh darah.

Makroskopis : adanya bintik-bintik perdarahan pada mukosa atau serosa suatu organ.

Mikroskopis : Ditemukan banyak erithrosit diluar lumen pembuluh darah.

22. Nekrosis kaseosa

Merupakan salah satu tipe yang lesinya menciri, ditemukan pada kasus penyakit TBC atau syphilis.

Makroskopis : Jaringan terlihat berwarna putih keabu-abuan atau kekuning-kuningan dan sedikit berlemak. Jaringan sangat rapuh dan mudah lepas dari perlekatannya.

Mikroskopis : jaringan penyusun organ sudah tidak jelas teramati morfologinya.

23. Nekrosis Koagulatif

Nekrosis tipe ini sering mengikuti lesi infark

Makroskopis : Daerah nekrosis tampak berwarna putih atau abu-abu dan sering lebih rendah dari permukaan sekitarnya

Mikroskopis : Struktur sel dan jaringan masih jelas. Inti sel umumnya terlihat piknotik dengan sitoplasma lebih asidopilik

24. Pneumonia fibrinosa

Peradangan pada pulmo dengan komponen utamaberupa eksudat fibrin. Eksudat ini sering ditemukan pada membrane mukosa dan serosa traktus respiratorius dan traktus digestivus.

Makroskopis : Organ terlihat kongesti dilapisi fibrin

Mikroskopis : Fibrin terlihat sebagai massa homogen dan eosinofilik didalam alveoli.

25. Radang Akut

Proses radang yang dapat terjadi dalam waktu relative singkat.

Makroskopis : Terlihat kongesti pada permukaan jaringan

Mikroskopis : pada daerah radang dapat ditemukan kongesti, edema, fibrin, sel fagositosis.

26. Perivascular cuffing

Merupakan perubahan mikroskopis dimana dinding pembuluh darah banyak dikelilingi oleh sel-sel yang mirip limfosit. Kasus ini sering dijumpai pada individu yang terinfeksi penyakit dari agen virus, contohnya pada Newcastle disease pada ayam.

27. Radang purulen

Adalah peradangan dengan komponen eksudat utamanya sel neutrofil.

Makroskopis : pada jaringan dapat ditemukan materi cair bernanah berwarna kekuningan atau kehijauan

Mikroskopis : Proses radang yang didominasi oleh sel radang netrofil dan sel debris sel netrofil

28. Trombus

Adalah struktur solid yang melekat pada dinding pembuluh darah

Makroskopis : jendolan ditemukan pada pembuluh darah

Mikroskopis : Ditemukan kumpulan trombosit, fibrin, eritrosit, dan leukosit.

29. Tumor Penis

Merupakan metastasis yang terjadi dijaringan penis.

Makroskopis: pada penis tampak jaringan tumor yang dapat berbenuk nodular, papilar bahkan seperti bunga kol.

Mikroskopis : dalam satu lapang pandang akan tampak indeks miosis lebih dari enam, dengan bentuk sel tumor polyhedral.

30. Tumor Mammae

Adalah : tumor yang berasal dari epithel kelenjar mammae

Makroskopis : Tumor ditemukan didalam jaringan mammae, tidak berkapsul dan bidang sayatan berwarna keputihan

Mikroskopis : terlihat epithel mulai bertumpuk-tumpuk, stroma jaringan ikat disekitar sel-sel tumor.

31. Pneumonia Fibrinosa

Merupakan radang pada paru-paru yang disertai eksudat fibrin

Makroskopis : Paru-paru tampak lebih pucat , bila dipalpasi akan terasa ada cairan

Mikroskopis : alveoli diinfiltrasi sel radang dan tampak adanya benang-benang fibrin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar