Selasa, 25 Oktober 2011

PATOSIS KARDIOVASKULER

PATOLOGI SISTEMIK P.OKA

Penyakit Kardiovaskuler :
Adalah suatu istilah yg umum digunakan u/ mnyatakan adanya px pd jantung n pembuluh darah. Penyakit ini terjadi kalau arteri koroner yg membawa darah ke otot jantung tersumbat sbgn or seluruhnya (px jantung koroner). Kalau aliran darahnya berkurang scr perlahan dpt menyebabkan infark miocardial (terjadi kerusakan pd otot jantung

Anatomy of the heart, normal

Jantung normal :

Darah masuk ke jantung dr vc superior n inferior menuju ke atrium kn. Karena jantung berkontraksi darah mengalir dr atrium kanan ke ventrikel kanan. Kontraksi berikutnya darah dipompa dr atrium kn menuju ke arteri pulmonalis. Darah meninggalkan paru n masuk lagi ke jantung ke atrium kr mll v pulmoner. Kontraksi berikutnya darah didorong ke aorta menuju ke seluruh tubuh.

Pathofiologi Otot Jantung

  • Mempertahankan kecukupan aliran darah sampai di jaringan periper.
  • Membawa zat oksigen n gizi, mengeluar kan C02 dan produk metabolit lainnya.
  • Mendistribusikan hormon n memperthn panas serta output lainnya.
  • Jantung memiliki 3 – 5 kali kapasitas cadangan fungsional dan dpt berkrang akibat adanya px

Mekanisma kompensasi dikembangkan u/ mencapai output jantung yg cukup :

  • Mekanisma tersebut meliputi :
  • Dilatasi jantung
  • Hipertensi miokardial
  • Meningkatkan denyut jantung
  • Meningkatkan ketahanan pembuluh darah periper dan meningkatkan volume darah.

Anomali Cardiovaskuler Bawaan (Kongenital)

Patent Ductus Arteriosus

Sewaktu fetus, darah dialirkan ke paru o/ ductus arteriosus, pembuluh darah pendek berasal dr arteri pulmoner tembus aorta. Setelah lahir aliran darah menuju ke paru scr mendadak diperbesar n alirn darah mll arteriosus tdk lama lagi akan dihentikan.

Dalam beberapa hari setelah lahir lumen ductus ditutup n secra permanen disumbat dan tinggal sebagai ligamen arteriosus.

Pada cacad bawaan ini, lumen tetap terbuka darah tetp mengalir antara arteri pulmoner dan aorta.

Pada kasus berat : heart kongstive, hipertensi pulmoner dan sianosis (toy poodle dan miniature)

Pulmonary Stenosis

Terjadi penyempitan lumen arteri oleh jar ikat fibrous. Darah harus dipompa dgn kuat untuk dapat melewati celah yg sempit. Kelainan ini dpt menyebabkan hipertropi ventrikel kanan

Coarctation Aorta

Penyempitan aorta biasa terjadi pd daerah yg relatif pendek disekitr ductus arteriosus namun demikian pd daerah yg lebih panjang dpt terjadi. Lesi ini ber hubungan dgn anomali lainnya yg me-ngakibatkan kurangnya darah mengalir ke v kiri n aorta. Keadaan ini disebut sbg infantile coarctation.

Interventrikular Septal Defect

Sewktu fase embrionl v td satu kantung yg kemudian dibagi menjadi v kanan n kiri. Tumbuhnya septa interventrikular dr apex jantung serta membran septa dr bulbus arteriosus mengakibatkan ter tutupnya akses kedua v. Gagal bertemu nya septa dan membran mengakibatkan terjadinya cacad pd septa v.

Pada beberapa kasus :

Terjadi hipertensi pulmoner dan jantung kanan kelebihan darah, mengakibatkan aliran darah berbalik arah dari v kanan menuju v kiri (sianosis).

Anatomy of a heart with an atrial septal defect

Transposisi Pembuluh Besar

Sangat mungkn arteri n aorta menjadi berubah, aort muncul dr v kanan n art pulmoner muncul dr kiri. Adakalanya art pul n aorta gagal terbagi, tetap sebagai pembulh darah besar(persisten truncus arteriosus). Dapat juga terjadi namun tdk sering art pul n aorta muncul dr v kn (double outlet right ventrikel) (sapi).

Tetralogi Fallot

Empat kelainan bawaan yg dapat terjadi secara bersamaan pada suatu individu. Kelainan yg dimaksud :

1. Interventrikular septal defect

2. Trasnposisi aorta

3. Pulmonik n subpulmonik stenosis

4. Hipertropi v kanan

Gx/ TF : Sianosis.

Gagal jantung akut (GJA)

  • Terhentinya scr mendadak kontraksi otot jantung yg mengakibatkan kmtn jar otak dalam hitungan menit.
  • Dapat disebabkan oleh anoksia, kercn, nekrosis otot jantung, shock, hemo-perikardium or adanya sumbatan pada art pulmoner.

Lesi Gagal Jantung Akut minimal kalau :

1. Tidak disertai adnya hemoperikardium (cardiac tamponade)

2. Tidak ditemukan sumbatan trombus.

Lesi dominan berupa kongesti sistemik or kongesti pulmoner. Edema tdk terlihat karena belum terjadi perembesan plasma. Rongga jantung sblh kanan dpt melebar.

Gagal Jantung Kronis (GJK)

  • Sering disebut gagal jantung kongestive akibat dari tidak mampunya output jantung mempertahankan sirkulasi vena
  • GJK dibedakan menjadi dua yaitu gagal jantung sisi kiri dan kanan.
  • GJK sisi kiri didahului oleh adanya keru-sakan pd miokardium, aorta n px pada katup mitralis, berbagai kelainan konge- nital atau hipertensi.
  • Meningkatnya tek pd vena pulmoner n kapiler alveoli menyebabkan timbulnya kongesti n edema. Sel hipertropi dan fibrosis dpt ditemukan pd ddg alveoli.
  • Hemosiderin dpt ditemukan pd sitoplas-ma makrofag alveolar (sel ggl jantung).
  • Renin dan angiotensin plasma mngkt.

Gagal Jantung Kronis sisi kanan

  • Mengikuti kelaianan yg terjadi pd paru juga disebut sebagai cor pulmonale.
  • Lesi sekundernya dpt juga ditemukan pd organ visceral n sirkulasi portal.
  • Lesi pd hati meliputi kongesti n nekrosis pada daerah centrolobuler, atropi dan fibrosis. Edema terjd akibat meningkat- nya tek pumbuluh vena.

Miokardium
Atropi Miokardium

  • Secara makroskopis dpt dikenali dgn mengecilnya jantung dr ukuran normal- nya.
  • Mikroskopis : berkurangnya ukuran serat otot jantung, scr proporsional, tjd peningkatan jumlah inti thd fiber. Pigmen lipofuscin berlebihan di sekitar inti (malnutrisi).

Hipertropi miokardium

  • Dapat terjadi di kedua ventrikel. Secara mikroskopis serat individual miokardium meningkat ketebalannya, intinya banyk n besar.
  • Hiperteopi ventrikel kanan dpt disebab kan o/ penebalan ddg alveoli o/ jar ikat fibrous, kongesti pasif kronis, pneumo- koniosis or pulmonary stenosis.
  • Hipertropi ventrikel kiri terjadi akibat adanya aortik stenosis, hipertensi pembuluh arteri dan nefrosklerosis.

Inflamasi / peradangan

§ Miokarditis scr umum diakibatkan oleh infeksi hematogenus n berbagai px sistemik.

§ Pada suatu px, sangat jarang lesi mio-karditis bersifat primer n bertanggung thd kematian.

§ Berbagai tipe peradangan dpt terjadi pd miokarditis, spt: perdangan suppurative nekrotizing hemorrhagik, limfositik.

Miokarditis suppurative

  • Dapat disebabkan oleh infeksi lokal bak-teri piogenik, seringkali berasal dr endo-carditis sblh kiri.
  • Makroskpis : otot jantung terlihat pucat.
  • Mikroskopis : pada daearah absces banyak ditemukan netrofil.

Necrotizing Miokarditis: sering diakibatkan toxoplasmosis, suatu px yg biasa menyerang anjing dan kucing.

v Miokarditis hemorrhagik scr spesifik di temukan pada px blackleg.

v Miokarditis limfositik, lesi umum infeksi virus pd parvovirus anak anjing. Aj pen derita mati scr mendadak disertai lesi gagal jantung kongestive. Jantung ter-lihat lembek, infiltrasi limfositik, intra-nuklear inclusion body dan fibrosis

Neoplasia

Berbagai neoplasia primer dan sekunder dpt terjadi pd jantung atau di dekat jantung. Neoplasia primer meliputi : rhabdomyoma, rhabdomyosarcoma, schwannoma dan hemangiosarcoma.

Hemangiosarcoma

v Merupakan neoplasma penting pd anjing n tumor ini dpt berasal dr metastase tumor di tempat lain. Tumor terlihat pd atrium kanan dan kadang ter lihat pd ventrikel kanan.

v Makroskopis : terlihat tonjolan massa darah berwanarna merah – merah kehi-taman pd permukaan epikardium.

v Kalau ruptur dpt menimbulkan hemo-perikardium n cardiac tamponade.

Mikroskopis : sel tumor (sel enotelial) btknya memanjang dan menyebar ter-susun spt pembuluh darah.

Metastase ke paru sering terjadi.

Chemodectomas (heart base tumor)

§ Merupakan tumor primer pd jar elastik jantung, timbul dr dasar jantung, mengakibatkan tersumbatnya pembuluh darah n gagal jantung.

§ Tumor ini jg disebut aortic body tumor or chemodectomas (paraganglion).

§ Tumor aortic body dpt membesar, ber-warna putih dikllngi massa padat n dpt menekan pembuluh darah n atrium.

Mikroskopis :

Sel tumor berbentuk polihedral, sitoplasmanya bervakuola dan disokong oleh jaringan ikat stroma.

Pembuluh Darah

Aneurysms dan ruptur

Anerurysm itu adalah pelebaran lokal dr pembuluh darah yg lemah dan tipis. Umumnya ditemukan pd arteri namun lesi dpt juga mengenai vena.

penyebabnya adalah defisiensi copper n infeksi spirocera lupi namun kebanyakan kasus bersifat idiophatic

Ruptur arteri

  • Dapat terjadi setelah sebelumnya di dahului oleh adanya trauma berat or ter jadi scr spontan. Kuda sangat rentan thd ruptur aorta.
  • Terjadi kematian dgn cepat akibat cardiac tamponade

Hipertropi arterial

  • Merupakan respon thd peningkatan tekanan pembuluh darah scr terus menerus.
  • Sering ditemukan pd arteri pulmoner kc dan keadaan ini berhubungan dgn infeksi parasit spt : aerulostrongylus obstrusus, toxocara dan dirofilaria immitis.
  • Namun lesi juga sering dtemukan tanpa adanya infeksi parasit.
  • Hipertropi arteri pulmoner jg ditemukan pd sapi yg dipelihara pd dataran tinggi (high-altitude disease or brisket disease).

Arteriosklerosis

  • Suatu px yg berhubungan dgn umur pd banyak sp hewan namun jarang disertai gx/.
  • Penyakit berkembang akibat adanya kelainan degeneratif n proliferatif kronis pd pembuluh darah yg menyebabkan turunnya elastisitas (hardening of the artery) dan penyempitan lumen.

Makroskopis : pembuluh darah terlihat menonjol, padat dan berwarna putih.

Mikroskopis: tunika intima menebal oleh adanya akumulasi mukopolysakarida.

Atherosklerosis

  • Merupakan px pembuluh darah paling penting pd manusia namun dpt juga ditemukan pd hewan.
  • Terjadi karena adanya akumulasi lemak, jar fibrous dan kalsium yg meluas pd pembuluh darah.
  • Babi, kelinci dan ayam sangat sensitif thd lesi ini.

Mikroskopis : akumulasi lemak pd sitoplasma sel otot polos dan makrofag pd tunika intima dan media.

Nekrosis dan fibrosis juga dapat ditemukan.

Calsifikasi Arteri

  • Adalah lesi yg umum ditemukan pd hwn
  • Penyebabnya meliputi : keracunan tanaman calcinogenik, keracunan vit D, insufisiensi ginjal dan debilitasi berat.
  • Ditemukan pd sapi penderita John disease.
  • Mikroskopis : ditemukan deposit mineral basofilik pd arteri.

Fibrinoid Nekrosis

  • Lesi ini berhubungan dgn kerusakan endotel dan ditandai oleh masuk dan berakumulasinya protein serum n fibrin pd ddg pembuluh darah.
  • Lesi ini sering ditemukan pd babi dan merupakan petunjuk diagnostik kasus defisiensi vit E- selenium (jantung) dan keracunan mercury.

Pada babi defisiensi vit E –selenium, lesinya berupa cardiac hemoorhagic (mulbery heart disease) dan dapat juga sebagai hepatic nekrosis disertai perdarahan hebat.

Trombosis dan Emboli

  • Merupakan produk koagulasi atau clotting intravaskular.
  • Faktor predisposisi meliputi : 1) kerusa-kan endotel, 2) ggn aliran darah, 3) hiperkoagulasi.
  • Kerusakan endotel dpt ditemukan pada peradangan pembuluh arteri (arteritis).
  • Ggn aliran darah dpt tjd bersamaan dg lesi pd pembuluh darah or lesi pd katup jantung.
  • Keadaan hiperkoagulatif dpt ditemukan pd anjing penderita amyloidosis dan pd beberapa penyakit ginjal.

Disseminted Intravaskular Coagulation (DIC)

  • Dipicu oleh berbagai penyebab dg lesi berupa bekuan yg meluas di dalam arteriol dan kapiler.
  • Phenomena kejadian oleh adanya keru-sakan endotel disertai tereksposnya kolagen sub endotel berlanjut dengn agregasi platelet.
  • Aktivasi proses koagulasi intravaskuler.

Penykit yg biasa disertai oleh DIC seperti :

1. PX yg dipicu oleh endotoxin bakteri

2. Infeksi virus ttt : Feline infectious peritonitis (FIP), Infectious canine hepatitis (ICH).

3. Dirofilariasis

4. Px tumor ttt.

5. Shock, hemolisis, nekrosis yg meluas.

Secara mikroskopis :

Organ DIC akan memperlihatkan adanya trombi fibrin di dalam arteriol dan kapiler (multiple fibrin trombi).

Emboli

§ Tersumbatnya arteri oleh lepasnya materi asing materi asing spt : fragmen trombi, sel neoplasma dan bakteri.

§ Tromboemboli dpt berasal dr lesi trombosis yg bersifat steril atau sepsis.

§ Emboli sepsis kebanyakan berasal dr lesi endocarditis dan lesi jantung sebelh kanan kemudian meluas ke paru.

Dapat jg bersamaan dgn lesi jantung sblh kiri kemudian menyebar ke miokardium, ginjal dan limpa.

1. Tipe emboli yg lain termasuk :

2. gelembung udara or rambut

3. fragmen lemak saat fraktur

4. Fragmen parasit or fragmen fibrokarti-lago masuk arteri spinalis akibat deg lempeng intervertebrae.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar