Selasa, 25 Oktober 2011

NEMATODA

URAIAN JENIS CACING : NEMATODA

No.

Genus

Spesies

Ukuran cacing

Predeleksi

Hospes intermedier

Periode prepaten

Stadium infektif

Ciri-ciri

1.

Ascaris

A.suum

P= 15-25cm D=3mm(jantan)

P= 41cm

D=5mm(betina)

Usus halus

-

6 minggu

Telur (L2)

- Bentuk bulat

- Memiliki kutikula

- Memiliki bibir 3 buah pd bagian mulutnya

- Bibir dilengkapi dgn papilla dan gigi

2.

Parascaris

Parascaris equorum

P= 15-28cm

D=3-6 mm(jantan)

P=18 – 50 cm

D=9-10 mikron

Usus halus kuda termasuk zebra dan equidae

-

6 minggu

Telur (L2)

- tubuh tebal dan bahkan lebih besar dari Ascaris

- Ketiga bibir tampak jelas dipisahkan oleh alur horizontal menjadi bagian anterior dan posterior

- Tidak ada gubernakulum

3.

Toxocara

- Toxocara canis

Toxocara cati

Toxocara Vitulorum

- P =10cm(jantan) dan betina 18cm

P =3 – 7 cm jantan dan betina4-12 cm

P=25 cm

D=5 mm(jantan)

P=30 cm

D=6 mm(betina)

- usus halus anjin & rubah

usus halus kucing

usus halus sapi, kerbau, domba dan kambing

-

6 minggu

Telur (L2)

- Telurnya berbentuk agak bulat berukuran 85-90X75 mikron

- dinding tebal dan berbintik-bintik halus

- Telur berukuran 65 – 75 mikron

- Morfologi hampir sama dgn T.canis

- Bibirnya lebar pada pangkalnya dan semakin keujung menyempit

- Ujung posteriornya meruncing dan sering disebut berujung paku

4.

Toxascaris

Toxascaris leonina

P=2–7cm

D=1,5-2mm (jantan)

P=2–10 cm (betina)

Usus halus anjing, kucing, rubah dan berbagai filidae

-

6 minggu

L2

- bibir lobulus anterior terpisah oleh sebuah alur dan pada ujungnya berlobus dua

- Telur mempunyai kulit yang tebal dan halus dengan ukuran 5 – 85 X 60 –75 mikron

5.

Oxyuris

O. equi

Cacing jantan Panjang 9 – 12 mm dan betina sampai 150 mm

usus besar dari bangsa kuda di seluruh dunia

-

3-5 hari

L3

- berwarna keabuan atau kecoklatan dengan ekor langsing

- Telur bulat panjang, agak mendatar pada ujungnya dengan sumbat pada satu ujungnya

6.

Ascaridia

Ascaridia galli

Cacing jantan panjangnya 5-6 cm dan betina 7,2 – 11,6 cm

Usus halus ternak unggas seperti ayam, mentog, kalkun, itik burung liar.

-

10 hari

L2

- berbentuk silinder, berukuran paling besar pada unggas

- berwarna putih kekuning-kuningan

- memiliki tiga buah bibir yang berukuran sama

- berbentuk oval dengan dinding yang halus, licin, tidak bersegmen

7.

Heteraksis

Heterakis gallinarum

Cacing jantan berukuran panjang 7-13 mm. Cacing betina 10-15 mm

caecum dari unggas, bebek, mentog, angsa dan bangsa burung

-

24-30 hari setelah infeksi

L2

- Telur berdinding tebal, halus dengan ukuran 65-80 u X 35–46 mikron

- Memiliki alae lateralis yang besar

- esofagusbulbus yang kuat

- Spikula tidak sama

-

8.

Strongyloides

S. ransomi

S. papillosus

-

terdapat bentuk bebas di alam dan bentuk parasitik didalam intestinum vertebrata

-

5-7 hari

L3

- esofagus panjang dan bentuk selindris

- vulva terletak pada bagian pertengahan tubuh posterior

- ekor pendek dan telur telah berembrio

9.

Strongylus

Strongylus equinus

Cacing jantan panjangnya 26-35 mm, yang betina 38-47 mm, dengan penampang 2 mm

sekum dan colon bangsa kuda , termasuk zebra

-

260 hari

L3

- Warna cacing abu-abu hitam

- Capsulla buccalis oval dan memiliki corona radiata external dan internal

- pangkal dari capsula buccalis terdapat gigi dorsal yang besar dan dua gigi subventral yang lebih kecil

- Bentuk telur oval, dinding tipis dan telah mengalami awal segmentasi pada saat dilepaskan dari tubuh, ukuran telur 70 – 85 u X 40-75 mikron.

10.

Haemonchus

Haemonchus contortus

panjangnya 10-20 mm diameter 400 mikron(jantan) dan cacing betina yaitu 18-30 mm dengan diameter 500 mikron

abomasum kambing, sapi dan ruminansia lain

-

18 – 21 hari

L3

- berwarna merah terang serta memiliki spikula dan bursa

- Telur berbentuk lonjong dan berukuran 70-85 X 41 –48 mikron

- cacing lambung yang besar dan berpilin sehingga disebut juga cacing ” Barberpole”

11.

Oesophagustomum

O.columbionum

Cacing jantan Panjang 12-16,5 mm. Dan betina sekitar 15-21,5 mm

colon domba, kambing, unta

_

41 hari

L3

- memiliki capsula buccalis silindris dan sempit

- Memiliki corona radiata

- Mempunyai bursa terdiri 3 lobi dan ada spikula

- Ukuran telur berkisar 73-39 U X 34-45 mikron

12.

Stephunurus

Stephurus dentatus

Cacing jantan panjangnya 20-30 mm, cacing betina 30-45 mm

ginjal pada babi

parasit eratika pd hati&alat-alat abdomen lainnya serta alat-alat di rongga thorak pd babi

52 hari

L3

- memilki capsul bukalis berbentuk cawan, berisi gigi-gigi

- Kedua buah spikula sama panjang

- Vulva terletak dekat dengan anus.

- Telur berbentuk elips berdinding tipis dengan ukuran 90-120 u X 43-70 mikron.

13.

Bonustomum

B.trigonocephalum

10- 28 mm

usus halus domba, kambing, sapi dan kerbau

-

30-56 hari

L3

- capsula bukalis membuka kearah antero dorsal

- memiliki sepasang papan chitine pada tepi ventral

- Tidak mempunyai gigi dorsal didalam capsula bukalis

- Bursa berkembang dengan baik dan memiliki lobus dorsalis yang asimetris

14.

Syngamus

Syngamus trachea

Cacing jantan panjang 2-6 mm, yang betina 5-20 mm

trachea mentog, ayam, bebek, angsa dan berbagai burung

cacing tanah, siput, kumbang, kutu dan arthropoda lainnya yg mengkista disitu

17-20 hari

L3

- Berwarna merah tua dan selalu berada dalam keadaan kopulasi

- Lubang mulut lebar, tanpa corona radiata

- Capsula bucalis bentuk cawan berisi 6-10 gigi-gigi kecil pada dasarnya

- memiliki operculum tebal pada kedua ujung.

15.

Ancylostoma

Ancylostoma sp.

Cacing jantan berukuran panjang 9-12 mm sedangkan Cacing betina berukuran panjang 15-18 mm

Saluran pencernaan

-

5-8 hari

L3

- Cacing dewasa berukuran relatif kecil,berbentuk silinder dan kaku

- berwarna putih kelabu atau kemerahan

- Telur cacing berbentuk ovoid dengan ujung membulat atau tumpul, terbungkus dari dinding telur yang tipis dengan ukuran 56-75 X 34-47 mikron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar